Gurita adalah salah satu hewan laut yang penting karena kandungan gizinya yang tinggi dan harganya yang cukup mahal, serta memainkan peran penting di antara hewan laut lainnya. Penelitian tentang pola penyebaran gurita di lakukan di Desa Torosiaje Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato pada bulan Februari 2024. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis pola penyebaran gurita (Octopus sp) di area penangkapan Perairan Torosiaje. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling, dengan memilih 6 area penangkapan yang sudah ditentukan sebagai titik pengamatan yakni area penangkapan I di Pulau Torosiaje Besar, area penangkapan II di Pulau Torosiaje Kecil, area penangkapan III Reef Lana Besar Batuna, area penangkapan IV di Reef Sapa Karanganan, area penangkapan V Reef Sapa Dua Bunginan Darat dan area penangkapan VI Reef Sapa Dua Bunginan Laut. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan alat tangkap khusus gurita, serta prosedur penelitian meliputi observasi, pengambilan sampel di lokasi penelitian, identifikasi melalui literatur ilmiah buku dan jurnal serta wawancara informal bersama nelayan lokal. Analisis data menggunakan perhitungan Indeks dispersi morisita (Id), perhitungan keseragaman (Mu) dan pengelompokan (Mc) dan perhitungan standar derajat morisita (Ip). Hasil penelitian yang diperoleh yakni hanya terdapat satu spesies individu gurita yaitu Octopus cyanea, dengan hasil analisis data memperoleh nilai indeks dispersi morisita pada titik pengamatan I yakni Ip = 0,3922, titik pengamatan II Ip = 0,42, titik pengamatan III Ip=0,4, titik pengamatan IV Ip=0,42, titik pengamatan V Ip = 0,3473, dan titik pengamatan VI Ip = 0,3573. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pola penyebaran gurita (Octopus cyanea) di area penangkapan Perairan Torosiaje adalah acak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024