Konflik antara manusia dan satwa liar khususnya spesies Macaca hecki, telah menjadi isu yang semakin mendesak di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Taluditi, Pohuwato, Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif masyarakat lokal terhadap keberadaan Macaca hecki dan mengidentifikasi penyebab serta dampak dari konflik yang terjadi akibat konversi hutan menjadi lahan pertanian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yang meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion) dengan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi hutan menyebabkan penyusutan habitat alami Macaca hecki yang mendorong satwa liar untuk mencari makanan di area perkebunan. Hal ini menimbulkan kerugian ekonomi bagi petani akibat kerusakan tanaman budidaya. Jarak antara lahan perkebunan dan hutan berpengaruh signifikan terhadap tingkat gangguan yang dialami oleh petani, di mana semakin dekat lahan dengan hutan, semakin tinggi tingkat gangguannya.Masyarakat menganggap Macaca hecki sebagai hama, Kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian habitat masih terhalang oleh kebutuhan ekonomi yang mendesak. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengembangan kebijakan pengelolaan satwa liar yang berkelanjutan.
Copyrights © 2024