Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Permasalahan Lingkungan dari Pengelolaan Wisata Pantai Kaisomaru : Studi Kasus Pantai Kaisomaru di Gorontalo Frandika K. Toiyo; Muhammad Yusuf; Mohamad Zainudin Usman; Iswan Dunggio; Marini Susanti Hamidun
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6438

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak permasalahan lingkungan yang timbul dari pengelolaan wisata di Pantai Kaisomaru, Gorontalo. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, tantangan lingkungan seperti penumpukan sampah, kerusakan terumbu karang, dan abrasi pantai semakin mendesak untuk ditangani. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan yang tidak memadai menyebabkan akumulasi sampah, yang mengancam ekosistem pesisir dan kesehatan biota laut. Selain itu, aktivitas snorkeling dan diving yang tidak terkontrol berpotensi merusak terumbu karang, sedangkan pembangunan infrastruktur wisata memperburuk abrasi pantai. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan untuk melindungi lingkungan sambil tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Diharapkan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta dapat mendorong pengembangan Pantai Kaisomaru sebagai destinasi ekowisata yang seimbang.
Perspektif Manusia terhadap Satwa Liar Macaca hecki Masuk ke Perkebunan Masyarakat, Kecamatan Taluditi, Pohuwato Gorontalo Frandika K. Toiyo; Muhammad Yusuf; Mohamad Zainudin Usman; Hasim Hasim; Mahludin H. Baruwadi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6485

Abstract

Konflik antara manusia dan satwa liar khususnya spesies Macaca hecki, telah menjadi isu yang semakin mendesak di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Taluditi, Pohuwato, Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif masyarakat lokal terhadap keberadaan Macaca hecki dan mengidentifikasi penyebab serta dampak dari konflik yang terjadi akibat konversi hutan menjadi lahan pertanian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yang meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion) dengan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi hutan menyebabkan penyusutan habitat alami Macaca hecki yang mendorong satwa liar untuk mencari makanan di area perkebunan. Hal ini menimbulkan kerugian ekonomi bagi petani akibat kerusakan tanaman budidaya. Jarak antara lahan perkebunan dan hutan berpengaruh signifikan terhadap tingkat gangguan yang dialami oleh petani, di mana semakin dekat lahan dengan hutan, semakin tinggi tingkat gangguannya.Masyarakat menganggap Macaca hecki sebagai hama, Kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian habitat masih terhalang oleh kebutuhan ekonomi yang mendesak. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengembangan kebijakan pengelolaan satwa liar yang berkelanjutan.
Migrasi dan Tata Ruang : Dinamika Mobilitas Penduduk dalam Transformasi Wilayah di Provinsi Gorontalo Mohamad Zainudin Usman; Fitriyane Lihawa; Iswan Dunggio
JURNAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK Vol. 4 No. 1 (2025): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurritek.v4i1.4784

Abstract

This study aims to analyze the dynamics of population mobility in Gorontalo Province, focusing on migration patterns, driving factors, and their impacts on regional development. The research employs a descriptive quantitative approach based on secondary data from Long Form Sensus Penduduk 2020 and official publications from Badan Pusat Statistik. The findings reveal that Gorontalo City serves as the primary destination for in-migration, while Gorontalo Regency is the main source of out-migration. Economic motives dominate migration drivers, followed by educational and socio-familial factors. Migration contributes to economic growth in destination areas but also presents challenges such as infrastructure disparity and pressure on public services, especially in origin and emerging regions like Boalemo and Pohuwato. These findings highlight the importance of development planning that is responsive to population mobility dynamics to achieve inclusive and sustainable growth.