Penelitian ini menggambarkan permasalahan UMKM di era perdagangan global, terutama terkait dominasi dalam perdagangan sosial seperti TikTok Shop. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan prinsip-prinsip etika ekonomi pada bisnis digital dalam menghadapi tantangan yang dialami oleh UMKM. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan fenomena tersebut dengan eksplorasi data dari buku-buku dan jurnal di internet untuk mendapatkan gambaran yang faktual dan sistematis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa TikTok Shop telah mengubah pola konsumsi masyarakat terhadap produk impor murah, yang seringkali tidak memenuhi standar etika ekonomi, termasuk upah yang sangat rendah dan eksploitasi lingkungan. Hal ini menjadi tantangan besar bagi UMKM lokal, yang harus bersaing dalam kondisi pasar yang tidak setara. Digitalisasi, diversifikasi, dan branding, yang didasarkan pada nilai-nilai lokal produk, adalah cara untuk meningkatkan daya saing etis bagi UMKM dengan cara yang tetap beretika secara ekonomi, seperti keadilan bagi pekerja dan kelestarian lingkungan. Kebijakan pemerintah, termasuk pembatasan masuknya produk impor yang tidak beretika dan kampanye cinta produk lokal, penting untuk memberikan insentif bagi UMKM yang mempraktikkan etika ekonomi dan menciptakan ekosistem bisnis digital yang adil. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi antara UMKM, pemerintah, dan platform digital diperlukan untuk membangun perdagangan berbasis etika yang mendukung keberlanjutan dan daya saing produk lokal.
Copyrights © 2025