Masalah gizi pada balita, terutama stunting, masih menjadi perhatian utama di Indonesia, dengan prevalensi yang cukup tinggi. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, yang dapat berdampak jangka panjang terhadap kesehatan dan produktivitas anak. Di Kabupaten Ponorogo, khususnya Desa Sukorejo, angka stunting pada balita mengalami penurunan setelah diterapkannya program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat melalui pelatihan dan edukasi, serta pemberdayaan masyarakat lokal untuk memanfaatkan bahan pangan lokal yang bergizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program DASHAT berhasil menurunkan angka stunting di Desa Sukorejo dari 13,40% pada Februari 2023 menjadi 8,18% pada Februari 2024. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan stunting dengan dukungan pemerintah dan penggunaan potensi lokal. Program ini diharapkan dapat diterapkan di daerah lain sebagai langkah strategis untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan tahap pengumpulan data.
Copyrights © 2025