Sistem perpipaan merupakan sebuah sistem yang dipakai untuk melaksanakan transportasi fluida kerja antara peralatan (equipment) pada sebuah pabrik (plant) atau dari sebuah lokasi ke lokasi lain hingga rangkaian produksi berlangsung. Kehilangan energi pada sistem perpipaan di kondisi kenyataannya banyak diakibatkan penggunaan sambungan, perubahan pada diameter, percabangan aliran serta perubahan pada arah aliran di pipa. Penelitian ini bermaksud agar mengetahui kecepatan serta kehilangan energi yang ada di saluran pipa dari setiap jenis pipa. Metode yang dipakai adalah metode kuantitatif yakni bisa dilakukan penghitungan atau diukur secara langsung yang tuliskan memakai angka ataupun bilangan. Waktu penelitian di bulan April 2024. Hasil analisa kecepatan pada aliran yang paling kecil ada di pipa plastik 26,5 mm yaitu 0,90909 dan kecepatan aliran air yang terbesar terdapat pada pipa kaca halus dengan diameter 6,5 mm yaitu 3,33333 dan kehilangan energi yang paling kecil terdapat pada pipa plastik PVC yang diameter 26,5 mm yaitu 0,0383 dan kehilangan energi yang terbesar terdapat pada pipa kaca halus dengan diameter 6,5 mm yaitu 2,3893. Disarankan pengambilan data yang lebih teliti lagi agar persentase kesalahan kehilangan energi semakin kecil.
Copyrights © 2025