Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh konflik kerja, stres kerja dan beban kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Kehutanan Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, sampel yang digunakan sebanyak 85 responden. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi di dinas kehutanan dan melakukan penyebaran kuesioner ke seluruh pegawai. Teknik analisis data menggunakan analisis linear berganda, dengan uji t dan uji f. Sedangkan untuk melihat sejauh mana keakurasian dan kelayakan variabel penelitian digunakan uji validitas dan reabilitas pada SPSS versi 25. Hasil analisis uji t penelitian ini memperoleh nilai signifikan pada variabel konflik kerja sebesar 0,042 < 0,05, dengan nilai thitung sebesar 2,070 > 1,9896 yang secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadp kinerja, pada variabel stres kerja memiliki nilai signifikan sebesar 0,022 < 0,05 dengan nilai thitung -2,340 < 1,9896 yang artinya bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dan pada variabel beban kerja memiliki nilai signifikan 0,015 < 0,05 dengan nilai thitung 2.477 > 1,9896 yang artinya beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Serta pada hasil analisis uji F menunjukkan secara simultan konflik kerja, stres kerja dan beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar (sig.F 0,000 < 0,05). Penelitian ini dapat memberikan masukan yang bermanfaat untuk membantu instansi dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kinerja pegawai dengan cara mengatasi permasalahan yang terjadi dalam instansi.
Copyrights © 2024