Tindak Tutur Langsung dan Tidak Langsung Santri Putra Pondok Pesantren Darussa’adah Bandar Lampung

Mulyanto Widodo (FKIP, Universitas Lampung)
Dedi Febriyanto (FKIP, Universitas Lampung)
Imam Royani (Institut Agama Islam An Nur Lampung)
Febriyandi (MTs Nurul Qolbi Kota Tanah OKU Timur)

Ulil Albab
Vol. 1 No. 3: Februari 2022

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tindak tutur langsung dan tidak langsung serta tujuan tuturan santri putra Pondok Pesantren Darussaadah Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Data penelitian berwujud kutipan kalimat yang diperoleh dari tuturan santri putra Pondok Pesantren Darussaadah Bandar Lampung. Data tersebut dikumpulkan menggunakan teknik rekam-simak-catat. Mula-mula peneliti melakukan perekaman terhadap tuturan-tuturan santri, selanjutnya melakukan penyimakan dan pencatatan secara bersamaan. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dengan prosedur analisis berdasarkan model interaktif yang dikemukakan Miles & Huberman, meliputi; (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pertuturan santri putra Pondok Pesantren Darussaadah Bandar Lampung mengandung tindak tutur langsung dan tidak langsung. Tindak tutur langsung dan tidak langsung yang digunakan santri putra tersebut terdiri dari tiga modus, kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah. Adapun tuturan santri putra Pondok Pesantren Darussaadah Bandar Lampung memiliki tujuan yang sejalan dengan fungsi bahasa. Tuturan santri berfungsi untuk menyampaikan saran, ide atau gagasan, dan juga kritik.