Masyarakat merasakan dampak terhadap kesehatan akibat dari pengelolaan sampah yang kurang baik, antara lain menjadikan sampah sebagai tempat perkembangbiakan vektor penyakit seperti lalat atau tikus yang menimbulkan masalah pencernaan, serta vektor penyakit seperti nyamuk yang menimbulkan penyakit demam berdarah. Selain itu juga dapat menimbulkan gangguan pernapasan seperti sesak napas. Meskipun demikian, dampak terhadap kesehatan masyarakat hanya dirasakan oleh sebagian kecil penduduk yang menjadi responden. Selain itu frekwensi penutupan sampah yang tidak dilakukan sesuai ketentuan akan menjadikan siklus hidup lalat dari telur menjadi larva telah berlangsung sebelum penutupan dilaksanakan. Suprapto (2005:32) menyebutkan gangguan akibat lalat umumnya dapat ditemui sampai radius ±1000-2000m dari lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah. Oleh sebab itu, dampak ini juga masih dapat dirasakan oleh penduduk yang tinggal hingga radius ±2000m dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah. Hal tersebut membuktikan bahwa dampak pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah masih dapat dirasakan oleh penduduk disekitarnya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022