Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Data kepolisian RI tahun 2009 menyebutkan sepanjang tahun tersebut terjadi sedikitnya 57.726 kasus kecelakaan di jalan raya. Artinya, dalam setiap 9,1 menit sekali terjadi satu kasus kecelakaan (Departemen Perhubungan, 2010). Akibat yang ditimbulkan bagi korban itu sendiri dapat berupa efek fisik maupun psikis. Pasien yang bernama Ny.Suhaeriah umur 57 tahun dengan diangosa Fraktur Compressi Lumbal L1 T12 dengan problematika fisioterapi yang ditemukan adalah dengan keluhan nyeri, spasme otot, menurunnya luas gerak sendi, penurunan aktivitas fungsional pada pinggang bawah dan pasien juga mengeluh kesulitan saat membungkuk, berdiri lama dan berjalan jauh dan melakukan pekerjaan rumah. Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) salah satu intervensi yang dilakukan fisoterapis, yang menggunakan voltaselistrik yang rendah untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien Fraktur Compressi Lumbal, T12 L 1. TENS dapat digunakan nyeri akut dengan frekuensi yang tinggi, pulse width yang tinggi serta amplitude yang sesuai dengan subjektif dan kenyamanan pasien dan sensasi yang dimiliki pasien. Core stability exercise merupakan latihan yang memfasilitasi dari otot bagian dalam dari spine pada level rendah yang terus menerus isometric dan kontraksi, yang mengintegrasi menjadi latihan dan beprogres pada fungsional. Core stability exercise menggunakan prinsip motor learning untuk memfasilitasi koordinasi dari otot bagian dalam dari spine.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022