Jajanan pasar merupakan sebutan untuk jajanan atau kue-kue yang dijual di pasar. Jajanan pasar sebagai makanan tradisional kini tak hanya diperoleh di pasar-pasar tradisional namun sudah merambah ke toko atau supermarket. Salah satu parameter yang digunakan dalam menentukan kelayakan dan keamanan bahan pangan adalah dengan mengukur kandungan mikrobiologis pada makanan. Bahaya biologi terutama mikroba pada pangan perlu mendapat perhatian karena jenis bahaya ini yang sering menjadi agen penyebab kasus keracunan pangan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Angka Lempeng Total (ALT) pada pada Kue Jajanan Pasar. Penelitian diawali dengan isolasi mikroorganisme dari sampel Kue Jajanan Pasar, dilanjutkan perhitungan Angka Lempeng Total (ALT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Angka Lempeng Total (ALT) dari sampel kue jajanan pasar didapatkan, pada sampel kue lumpur adalah negatif (< 1x104), sampel kue putu ayu adalah negatif (< 1x104), sampel kue serabi adalah negatif (< 1x104), sampel kue talam sebanyak 3,9 x 104 koloni/g (>1x104), sampel dari kue carabikang sebanyak 0,17 x 104 koloni/g (< 1x104), sampel dari kue pancong sebanyak 66 x 104 koloni/g (>1x104). Hasil tersebut menunjukkan Angka Lempeng Total (ALT) kue talam dan kue pancong melebihi standar dari SNI Nomor 7388 tahun 2009 yang sudah ditetapkan, yaitu ALT dengan batas maksimum 1×104 koloni/g.
Copyrights © 2022