Acne vulgarisghmerupakan salah satu penyakit obstruktif dan peradangan yang disebabkan terjadinya sekresi berlebih sehingga menimbulkan sebaceous pada kulit yang berpotensi menimbulkan bekas luka. Penelitian ininmbertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kecemasannsosial, depresi, danskualitas hidup terhadapsacne vulgaris. Penelitiannini menggunakan analitiksobservasional dengan pendekatanscase control. Penelitian dilakukansdi pesantren Darussalam Blokagung di KabupatensBanyuwangi, Jawa Timur. Jumlah sampel sebanyak 70 remaja putri usia 16-22 tahungdibagi antara kelompok acne vulgaris (case) dan tidak dengan acne vulgaris (control) berdasarkan purposivefsampling. Variabel terikat penelitian ini adalah acne vulgaris. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kecemasanssosial, depresi, dan kualitas hidup. Kualitas hidupsdiukur dengan DLQI (Dermatologi Qualiti of Life Index). Kecemasan sosial diukur dengan SASA (Social Anxiety Scale for Adolescent). Depresi diukur dengan DASS (Depression Anxiety Stress Scales). Hasil penelitian menunjukkan bahwa acne vulgaris dipengaruhi oleh kualitas hidup (pn= 0.010), dan kecemasan sosial (pn= 0.004), sedangkansdepresi tidak ada pengaruh terhdap acne vulgaris (p = 0.337). Dapat disimpulkan bahwa kulitas hidup dan kecemasan sosial memiliki pengaruh dan signifikan terhadap acne vulgaris. Depresi tidak memiliki pengaruh terhadap acne vulgaris.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022