Kajian ekonomi kontemporer dalam agama ini disajikan secara kualitatif yang menitikberatkan pada telaah kepustakaan dari QS. Al-Baqarah/2: 110, 254 dan Perjanjian Baru, 1 Timotius Pasal 6: 17-19 dengan analisis komparatif. Dalam rangka mempertajam analisis komparatif, penulis mengaplikasikan teori Weber untuk membaca tindakan sosial pemeluk agama dalam kaitannya dengan pemerataan ekonomi perspektif Al-Qur’an dan Alkitab. Dari alur kerja penelitian tersebut, dapat dikemukakan bahwa tindakan sosial ekonomi yang didorong teks-teks keagamaan (Al-Qur’an dan Alkitab) memiliki makna dan teknis pelaksanaan yang berbeda. Namun demikian, baik Al-Qur’an maupun Alkitab memiliki nilai universal yang dinamis, sehingga bagi kajian ekonomi kontemporer, keduanya memiliki kontribusi yang sangat berarti bagi kesejahteraan manusia. Sebagai gambaran konkretnya ketika sektor ekonomi lumpuh akibat pandemi Covid-19, teks-teks keagamaan yang dijadikan rujukan semakin terkemuka sebagai landasan berbuat baik, berbagi, berinfak dan bersedekah. Adapun dari kaca mata tindakan sosial Weber, fenomena keagamaan dalam Al-Qur’an dan Alkitab mengandung dua tipe tindakan sosial (rasional instrumental dan orientasi nilai) dengan porsi yang berbeda.
Copyrights © 2022