<![CDATA[Merger dan akuisisi menjadi salah satu aksi korporasi yang banyak dilakukan oleh perusahaan di Indonesia termasuk perusahaan di industri properti. Selain bertujuan untuk memperluas usahanya, merger dan akuisisi juga bertujuan untuk memperoleh perhatian pasar terhadap penjualan saham perusahaan. Namun, terkadang reaksi yang diberikan tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh perusahaan properti yang melakukan akuisisi serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2017-2021 dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data kuantitatif yang diperoleh dari studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif dan menggunakan uji Shapiro-Wilk untuk mengetahui tingkat normalitas data. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan One Sample T-test untuk mengetahui tingkat signifikansi nilai Abnormal Return pada setiap harinya dan menggunakan Paired Sample T-test untuk mengetahui tingkat signifikansi antara sebelum dan sesudah adanya pengumuman akuisisi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan tidak adanya nilai Abnormal Return dan nilai rata-rata Abnormal Return yang signifikan.]]>
Copyrights © 2022
