Tujuan dari studi ini untuk mengetahui pengaruh dari adanya desentralisi fiskal dari sisi penerimaan dan pengeluaran terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini dilakukan di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang berasal dari instansi terkait atau dari website melalui browsing internet dan dokumentasi lainnya dalam bentuk laporan resmi / publikasi. Desentralisasi fiskal tidak selalu mengarah pada pengelolaan anggaran yang lebih baik. Keberhasilan desentralisasi fiskal dapat ditemukan dalam kualitas APBD dan kualitas pengelolaan anggaran. Alokasi APBD untuk perbaikan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur akan meningkatkan kapasitas ekonomi daerah. Peningkatan kapasitas ekonomi regional mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini penting untuk peneliti dan akademisi lainnya karena memberikan sebuah perkembangan desentralisasi fiskal serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Keterbatasan dari studi ini adalah bahwa adalah pengumpulan data yang tidak mudahdiakses dan sebagai hasil harus bergantung pada berbagai sumber. Penelitian ini memiliki implikasi praktis yang penting. Ini telah memberikan perkembangan ekonomi dalam pelasanaan desentralisasi. Perbedaan sumber daya menjadikan perbedaan perkembangan ekonomi tiap daerah berbeda. Selanjutnya penelitimelihat persentase untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi.
Copyrights © 2023