Artificial inteliigence merupakan salah satu penemuan di bidang teknologi yang cukup banyak memberikan perubahan pada peradaban. Kemampuan AI disebut dapat menggantikan pekerjaan manusia. Hal ini membuat para penggiat ilmu pengetahuan terus berinovasi mengembangkan AI untuk dapat memudahkan pekerjaan mereka, termasuk diantaranya para pakar psikologi yang bekerja sama dengan pakar teknologi demi menciptakan layanan konseling yang lebih efektif untuk kasus konseling jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan pemanfaatan artificial intelligance pada pelaksanaan cyber counseling. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan dengan melakukan kajian literatur dan dilakukan analisis model SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan AI mampu memberikan dampak positif pada klien cyber counseling karena dapat memberikan respon bagi permasalahan klien dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun serta biaya yang relatif lebih terjangkau. Namun keberadaan AI belum dapat sepenuhnya menggantikan tugas konselor, karena ada kompetensi konselor yang tidak dapat digantikan oleh AI. Keunggulan AI yang fleksibel dan terus berkembang dapat menjadi peluang cyber counseling di masa mendatang. Tantangan pada pemanfaatan AI adalah menjaga kerahasiaan data klien serta bagaimana kompetensi konselor baik pada penguasaan teknik konseling dan dalam penggunaan teknologi yang terus berkembang.
Copyrights © 2023