Abid al-Jabiri merupakan salah satu pemikir kontemporer Islam yang berjasa dalam bidang etika. al-Jabiri hadir dengan penawaran metodologis. Sebelum menuliskan gagasan utamanya, al-Jabiri terlebih dahulu menuliskan buku pengantar yang berjudul al-Turats wa al-Hadastah. Lantas dilanjut dua gagasan utamanya yang terkenal, yakni Kritik Nalar Arab dan Nalar Etika Arab. Dalam karyanya yang pertama, al-Jabiri mendeskripsikan tentang tipologi nalar yang digunakan oleh Bangsa Arab-Islam sejak era kodifikasi (ashr al-tadwin) hingga era modern saat ini. Sedangkan dalam karya keduanya, al-Jabiri melanjutkan usahanya ke bidang etika, meneliti tentang sumber etika dalam internal Islam. Hasilnya, etika Islam bersumber dari empat sistem etika lainnya, yakni etika Persia dengan tradisi kepatuhannya, etika Yunani dengan kebahagiaannya, etika Sufi dengan kecenderungan asketisnya, dan etika Arab yang mengutamakan nilai-nilai harga diri. Empat nilai etika tersebut saling berdialektika untuk merumuskan etika yang sepenuhnya bersumber dari ajaran Islam. Pada akhirnya, al-Jabiri menyimpulkan bahwa etika Islam yang murni adalah etika al-Maslahat, suatu spirit untuk menarik segala hal yang bermanfaat dan menghinadari segala hal yang merugikan.
Copyrights © 2023