Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi customer engagement dalam industri restoran fast food di Jakarta, dengan fokus pada Social Media Marketing (SMM), Perceived Innovativeness, Electronic Word of Mouth (eWOM), Customer Satisfaction, dan Service Convenience. Menggunakan metode kuantitatif dan analisis Structural Equation Modeling (SEM), beserta melibatkan 168 responden. Hasil menunjukkan bahwa SMM dan Perceived Innovativeness berpengaruh positif signifikan terhadap keterlibatan pelanggan. Selain itu, kepuasan pelanggan berfungsi sebagai mediator antara eWOM dan keterlibatan, sementara kenyamanan layanan memoderasi hubungan antara kepuasan dan keterlibatan. Penelitian menyimpulkan bahwa strategi pemasaran yang interaktif, inovasi produk, serta kenyamanan layanan adalah kunci untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan daya saing restoran fast food.
Copyrights © 2025