Penentuan biaya produksi meliputi penggabungan, kategorisasi, dan alokasi biaya yang terkait dengan pengadaan bahan baku, remunerasi tenaga kerja, dan pengeluaran overhead yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam konversi bahan baku menjadi barang jadi yang disiapkan untuk komersialisasi. Namun demikian, pembatasan tertentu tetap ada dalam kaitannya dengan akuntansi biaya ketika menetapkan harga fundamental komoditas manufaktur. PT XYZ menghadapi tantangan dalam menentukan biaya produksi (HPP) untuk item tertentu. Saat ini, mereka menggunakan metodologi Costing Tradisional. Untuk mencapai penjajaran yang lebih tepat, pendekatan Activity Based Costing (ABC) telah diadopsi, yang berpusat pada proses penentuan biaya suatu produk dengan cara mengidentifikasi kegiatan yang dihasilkan dari produksi barang-barang tersebut. Perhitungan ini mencakup semua biaya yang terakumulasi selama melakukan proses produksi, seperti perkiraan biaya bahan baku, upah pekerja, dan biaya overhead. Dengan membandingkan perhitungan antara Traditional Costing dan Activity Based Costing, diharapkan dapat menghasilkan penilaian yang lebih akurat terkait harga pokok produksi, yang akan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan dan alokasi biaya yang lebih tepat.
Copyrights © 2023