Penelitian ini membahas perancangan media belajar Playing Card of Truth or Dare, untuk penyandang disabilitas, khususnya siswa tunagrahita di SLB Negeri 1 Yogyakarta. Keterbatasan aksesibilitas pada produk truth or dare konvensional disebabkan oleh desain playing cards yang tidak mendukung kebutuhan penyandang disabilitas. Melalui metode VDI 2221, penelitian ini bertujuan menciptakan alat yang efektif dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran pada pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Alat inovatif ini diharapkan dapat merangsang komunikasi, membangun hubungan yang lebih mendalam, dan meningkatkan kreativitas siswa tunagrahita. Proses perancangan melibatkan empat tahapan, yaitu Clarifying the Task, Conceptual Design, Embodiment Design, dan Detail Design. Hasilnya, Playing Card of Truth or Dare berhasil menarik minat siswa tunagrahita dengan antusiasme tinggi dalam menjawab pertanyaan terkait materi Pendidikan Agama Islam (PAI). Alat ini diharapkan dapat berfungsi sesuai yang diinginkan dan memberikan kontribusi positif pada pengalaman belajar anak berkebutuhan khusus. Dapat disimpulkan bahwa, penggunaan alat ini sebagai media belajar bagi penyandang tunagrahita sangat membantu guru dalam pendekatan saat proses belajar mengajar mereka.
Copyrights © 2024