Dalam menjalin hubungan sosial, komunikasi selalu menjadi langkah pertama. Kebudayaan punya peran penting dalam mempertahankan hubungan tersebut. Selain itu, penting juga untuk kita mengerti hubungan antara budaya dan komunikasi, karena keduanya tak bisa dipisahkan. Lewat pengaruh budaya, kita belajar cara berkomunikasi dan berinteraksi yang baik. Setiap budaya pasti mempunyai bahasa, aturan, dan norma yang berbeda-beda. Cara kita berkomunikasi sangat dipengaruhi oleh budaya tempat di mana kita berada.  Penelitian ini  bertujuan untuk melihat bagaimana faktor terjadinya hambatan komunikasi pada mahasiswa dari Perantau yang berasal dari luar jawa yang ada di kampus Universitas Kristen Indonesia, dalam beradaptasi ketika menghadapi culture shock. Culture Shock sendiri merupakan gejala sosial yang sering dialami oleh mahasiswa perantau ketika pindah dan mendiami daerah dengan kultur budaya yang berbeda. Penelitian ini menggunakan konsep dan teori Komunikasi Antar Budaya. Penelitian ini menggunakan metode Wawancara atau Interview  dalam pemilihan informannya, kemudian akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Interaktif. Dalam penelitian ini, diketahui apa saja yang menjadi hambatan-hambatan dalam berkomunikasi terhadap budaya yang berbeda, dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat tersebut. Sasaran dari penelitian ini adalah mahasiswa perantau dari luar Jawa yang ada di Universitas Kristen Indonesia, agar dapat beradaptasi dengan mahasiswa yang lain dan dapat menyatukan perbedaan yang ada.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024