Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendapatan asli daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dipengaruhi oleh PDRB, jumlah penduduk, dan jumlah wisatawan nusantara. Total sampel adalah 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. Metode kuantitatif digunakan sebagai metode penelitian, dengan data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapat melalui publikasi dan website resmi Badan Pusat Statistik Indonesia, Direktoral Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Hasil penelitian membuktikan secara parsial pendapatan asli daerah tidak dipengaruhi oleh PDRB, jumlah penduduk dan jumlah wisatawan nusantara. Hal ini terbukti pada uji parsial, nilai signifikansi yang dihasilakn dari semua variabel independen berada kurang dari 0,05. Akan tetapi, pendapatan asli daerah secara bersama-sama (simultan) dipengaruhi oleh PDRB, jumlah penduduk, dan jumlah wisatawan nusantara, terlihat pada uji simultan dengan nilai f-hitung 13.91490 yang lebih besar daripada f-tabel 2,745915. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang dapat diambil adalah pendapatan asli daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Aceh secara parsial tidak dipengaruhi oleh PDRB, jumlah penduduk dan jumlah wisatawan nusantara. Tetapi secara simultan PAD dapat dipengaruhi oleh PDRB, jumlah penduduk, dan jumlah wisatawan nusantara. Sehingga Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dianggap masih kurang dapat memanfaatkan sumber daya daerah yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerahnya, baik di sektor ekonomi, demografi, dan pariwisata.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024