Teori Realisme dalam pendidikan Islam berfokus pada pengembangan pemahaman tentang realitas kehidupan yang bersumber dari wahyu Tuhan dan pengalaman manusia. Dalam konteks ini, realisme tidak hanya dilihat sebagai suatu pandangan yang mengutamakan pengalaman inderawi, tetapi juga sebagai penerimaan terhadap kenyataan spiritual dan moral yang terkandung dalam ajaran Islam. Dalam pendidikan Islam, teori ini mengajarkan bahwa pengetahuan tidak hanya berasal dari dunia fisik, tetapi juga dari sumber-sumber ilahi yang mengarah pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai kehidupan, Tuhan, dan hubungan manusia dengan alam semesta. Pendidikan yang berbasis pada realisme dalam Islam menekankan pentingnya pengembangan akal sehat, penanaman nilai-nilai moral, serta pembekalan siswa dengan kemampuan untuk memahami dan menghadapi dunia nyata sesuai dengan ajaran agama. Teori ini juga memandang bahwa pendidikan harus berlandaskan pada prinsip-prinsip yang membawa individu untuk memahami dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik secara personal maupun sosial. Dalam hal ini, guru berperan sebagai pembimbing yang mengarahkan siswa untuk menghubungkan teori dengan praktik kehidupan nyata berdasarkan ajaran agama. Secara keseluruhan, teori realisme dalam pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk individu yang mampu hidup selaras dengan dunia nyata, memiliki kemampuan kritis, dan mengaktualisasikan ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan mereka.
Copyrights © 2025