Kunci utama pengajaran moderasi beragama pada jenjang PAUD atau RA adalah peran para guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemahaman guru RA di Kota Kediri terkait moderasi beragama dan penerapannya dalam praktik mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Informan berjumlah enam (6) guru RA di tiga sekolah RA di Kota Kediri yang sudah direkomendasikan oleh Kementerian Agama Kota Kediri. Data wawancara, observasi, dan dokumentasi yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis tema. Hasilnya adalah, guru memahami bahwa prinsip moderasi beragama meliputi rasa saling menghargai dan menolong, menghormati, toleran, dan rukun dengan keberagaman yang ada di lingkungan sekitar khususnya terkait keyakinan dan budaya. Selain itu, materi moderasi beragama termuat dalam kurikulum yang diinterpretasi ke dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun bentuk praktik pembelajaran dengan muatan moderasi beragama dilakukan secara lisan/ceramah dengan memanfaatkan alat peraga, gambar-gambar, video youtube, permainan, nyanyian dan tepuk, cerita, dan peristiwa sehari-hari. Indikator keberhasilan pembelajaran ditunjukkan melalui antusiasme siswa bertanya ketika membahas materi moderasi, siswa menunjukkan perilaku menghargai perbedaan yang ada di lingkungan sekolah, dan siswa terbiasa mengucapkan empat kata ajaib yaitu terima kasih, permisi, maaf, dan tolong kepada orang di sekitarnya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang strategi integrasi moderasi beragama dalam pembelajaran usia dini.
Copyrights © 2025