<![CDATA[Abstrak Bencana alam selama ini selalu dipandang sebagai forcemajore yaitu sesuatu hal yang berada di luar kontrol manusia, oleh karena itu, untuk meminimalisir terjadinya korban akibat bencana diperlukan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana. Rekapitulasi data rumah terdampak bencana banjir bandang Kabupaten Luwu Utara tahun 2020 berdasarkan data dan verikasi lapangan dan rekap berjenjang dusun/lingkungan dan rekap berjenjang dusun/lingkungan kecamatan menjelaskan bahwa ada enam kecamatan terdampak banjir bandang. Kondisi rumah pasca bencana mengalami rusak berat paling banyak di Kecamatan Baebunta kondisi rumah rusak berat sebanyak 818, rusak sedang 8, dan rusak ringan 311. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dari hasil wawancara dan data sekunder dari telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam penanggulangan bencana alam di kabupaten Luwu Utara yaitu ada beberapa upaya yang dilakukan. Upaya penanggulangan bencana alam yang dilakukan pemerintah kabupaten Luwu Utara adalah mitigasi dan upaya pencegahan bencana alam. Mitigasi diperlukan karena kita tidak dapat memprediksi terjadinya bencana alam tetapi setidaknya kita bisa mengantisipasi atau mewaspadai terjadinya bencana dan juga dapat mengurangi adanya korban jiwa. Upaya pencegahan bencana alam juga diperlukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko bencana. Didalam pencegahan bencana pemerintah kabupaten Luwu Utara mendirikan pos peringatan. Menormalisasikan sungai dan juga membuat tanggul serta sabodam. Kata Kunci: Peran Pemerintah Daerah; Bencana Alam; Penanggulangan Bencana]]>
Copyrights © 2025
