Indeks kebahagiaan dianggap sebagai pengukuran alternatif karena dapat mengukur aspek-aspek yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pendapatan dan faktor-faktor lain di luar pendapatan terhadap indeks kebahagiaan di ASEAN-5. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen termasuk pendapatan per papita, pengangguran, dukungan sosial, dan belanja pemerintah, dan variabel dependen adalah indeks kebahagiaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendapatan per kapita, dukungan sosial, dan belanja pemerintah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks kebahagiaan. Sementara itu, variabel pengangguran memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks kebahagiaan. Penelitian ini juga menyarankan bahwa pemerintah di setiap negara ASEAN-5 harus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, peduli terhadap masyarakat, menjaga tingkat pengangguran, dan meningkatkan belanja pemerintah pada pendidikan sehingga nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif melalui indeks kebahagiaan.
Copyrights © 2024