Jurnal Green House
Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Green House

Identifikasi Potensi Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Di Kawasan RPTN Patok Picis Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Poegoeh Prasetyo Rahardjo (Institut Pertanian Malang)
Niniek Dyah Kusumawardani (Institut Pertanian Malang)
Yeremias Edi Samapaty (Institut Pertanian Malang)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2025

Abstract

Tumbuhan obat merupakan tumbuhan yang memiliki manfaat dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit serta bernilai ekonomi. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terdapat wilayah yang ditanami tumbuhan obat yang beragam jenis yaitu di RPTN Patok Picis. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi jenis tumbuhan obat agar diketahui masyarakat. Tujuan penelitian untuk : (1)mengidentifikasi jenis tumbuhan obat di RPTN Patok Picis TNBTS; (2)mengetahui pemanfaatan jenis tumbuhan obat di RPTN Patok Picis TNBTS. Penelitian dilaksanakan di RPTN Patok Picis Blok Kopi Rejo, TNBTS pada bulan April sampai Mei2023. Penelitian menggunakan metode survei dan metode observasi langsung. Titik pengamatan ditentukan secara purposive sampling didasarkan atas habitat hidup tumbuhan obat yang dibagi menjadi 4 blok pengamatan yang dibuat dengan ukuran 10m x10m yang mewakili keseluruhan kawasan Blok Kopi Rejo. Pada masing-masing blok pengamatan dibuat 2 petak contoh masing-masing berukuran 2mx2m, disamping itu juga dilakukan wawancara terhadap masyarakat sekitar Kawasan RPTN Patok Picis yang ditentukan secara purposive sampling sejumlah delapan orang. Jenis data dan informasi yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data jenis tumbuhan berkhasiat obat yang ada pada kawasan Blok Kopi Rejo dan objek yang diamati diprioritaskan pada jenis tumbuhan obat tingkat bawah, yang kemudian diidentifikasi dengan buku panduan tumbuhan berkhasiat obat dan wawancara dengan masyarakat sekitar kawasan. Analisis data menggunakan Shannon-Winner dan mendiskripsikan hasil wawancara responden. Hasil penelitian menunjukkan di Kawasan RPTN Patok Picis terdapat 13 jenis tumbuhan berkhasiat obat yaitu teklan, andong, lengkuas, bakung, tapak liman, serih, beluntas, keladi tikus, alang-alang, bunga matahari, ngokilo, ajeran dan wedusan dengan INP tertinggi teklan 68,40 dan indeks keanekaragaman (H’) jenis tumbuhan obat 1,69 yang tergolong sedang. Tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat sekitar kawasan ialah lengkuas, kunyit, dadap serep, sereh, dan jahe.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jgh

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

urnal Green House fokus pada semua bidang tentang Ilmu Pertanian dan Ilmu Kehutanan (Agribisnis, Agroteknologi, Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Pangan, Konservasi Sumberdaya Hutan, Ilmu ...