Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keunggulan dan keterbatasan yang muncul dalam implementasi permainan tradisional Engklek sebagai media pembelajaran kosa kata. Sebanyak 40 siswa kelas 7 di SMP Arraisiyah Pamulang dilibatkan sebagai peserta penelitian ini. Peneliti melakukan observasi dan menyebarkan kuesioner terbuka untuk mengumpulkan data. Data kemudian dianalisis secara kualitatif. Ditemukan bahwa ada beberapa kelebihan dan keterbatasan yang muncul dari lingkungan kelas, pengelolaan kelas, dan media itu sendiri. Keunggulan tersebut dapat dimanfaatkan oleh guru untuk menekankan keefektifan Engklek sebagai media, khususnya dalam pembelajaran kosa kata. Sementara itu, keterbatasan yang ditemukan dapat menjadi petunjuk yang berguna bagi guru untuk menghindari keterbatasan yang sama yang muncul selama pembelajaran kosa kata dengan menggunakan Engklek.
Copyrights © 2023