Air memiliki nilai yang sangat penting sebagai sumber daya alam dengan berbagai fungsi, terutama dalam konteks pertanian. Karena berbagai peranannya, terjadi kekurangan debit air dalam jaringan irigasi, terutama pada jaringan Irigasi Jetak. Penelitian ini menganalisis permasalahan yang menyebabkan kekurangan debit air di jaringan irigasi Jetak. Pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda dipilih karena variabel bebasnya melibatkan unsur-unsur dari 5 pilar irigasi. Analisis menunjukkan hasil yang signifikan, dengan nilai F hitung (3,767) > F tabel (3,33). Secara keseluruhan, variabel yang digunakan memiliki dampak terhadap kekurangan debit air di jaringan irigasi Jetak, hasil ini didukung oleh uji validitas dan uji F (ANOVA) yang menunjukkan pengaruh bersama variabel terhadap variabel Y. Permasalahan utama dalam kekurangan debit air di jaringan irigasi Jetak adalah ketersediaan air yang kurang memadai, terindikasi dengan koefisien beta terstandarisasi sebesar 0,215. Solusinya melibatkan pendekatan komprehensif melalui manajemen air yang bijaksana, upaya pelestarian lingkungan, serta kerja sama lintas sektor.
Copyrights © 2023