Nilai-nilai Tradisi Ngidang Masyarakat Desa Sugihan, Kabupaten Muara Enim

Ahmad Khoerul Anam (Universitas PGRI Palembang)
Friska Agustinarza (Universitas PGRI Palembang)
Priti Rosantika (Universitas PGRI Palembang)
Ocha Marsella (Universitas PGRI Palembang)
Ahmad Zamhari (Universitas PGRI Palembang)

Indo Green Journal
Vol. 1 No. 3 (2023): Green 2023

Tujuan ditulisnya artikel ini untuk memperkenalkan tradisi yang ada di Sumatera Selatan khususnya desa Sugihan. Tradisi Ngidang ini merupakan tradisi makan bersama dalam satu wadah atau tempat melingkar yang berisi 8 orang atau memanjang. Tradisi ini banyak mengandung nilai-nilai islam didalamnya, seperti nilai kebersamaan, nilai kesopanan, dan menghormati orang yang lebih tua. Data yang disajikan diperoleh dengan cara observasi lapangan, dan kajian literatur. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Keberadaan tradisi ini kini semakin sulit untuk ditemukan karena kebutuhan masyarakat akan kepraktisan membuat tradisi ini mulai tergeser oleh budaya prasmanan yang telah berkembang sejak tahun 90-an. Sehingga saat ini hanya sedikit wilayah di Sumatera Selatan yang masih menerapkan tradisi ini dengan baik seperti wilayah-wilayah yang berada dipedesaan