Poros adalah komponen mesin yang berfungsi untuk menopang elemen elemen yang lain baik itu elemen transmisi maupun bodi dari mesin itu sendiri. Sehingga poros dikatakan sebagai komponen vital dari satu mesin. Poros dari segi beban dibagi dua yaitu poros transmissi dan poros gandar, dimana poros transmissi adalah poros yang selain mengalami beban lentur akibat bobotnya sendiri serta bobot dari elemen elemen transmissi yang melekat pada poros itu sendiri, juga mengalami beban puntir akibat beban dari daya yang akan ditransmisikan poros ini berputar. Akibat beban lentur yang berlebihan akan mengakibatkan poros yang ditumpu pada kedua ujungnya menjadi melendut (berdefleksi). Defleksi ini akan menyebabkan geometri atau posisi komponen yang lain terhadap yang lainnya akan berubah. Perubahan posisi ini dapat dipastikan mempengaruhi kinerja mesin dan pengaruhnya akan semakin besar jika defleksi atau lendutan itu semakin besar juga. Untuk menghindari pengaruh yang besar diperlukan analisa mengenai jarak tumpuan dari beban yang mengakibatkan defleksi. Penelitian ini menganalisa pengaruh defleksi terhadap besarnya nilai modulus elastisitas (modulus Young) pada poros gandar pada titik eksentris. Dengan menggunakan bahan uji dari besi pejal baja ST 42 berdiameter 16 mm. Dari hasil pengujian poros atau batang pejal yang mendapat beban eksentris akan menurun nilai modulus elastisitasnya jika mendapat beban yang mengakibtkan poros mengalami defleksi. Semakin besar defleksi yang terjadi maka nilai modulus elastisitasnya semakin berkurang.
Copyrights © 2023