Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep tarbiyah ruhaniyah (pendidikan spiritual) dalam pemikiran Imam Al-Ghazali serta membandingkannya dengan prinsip-prinsip pendidikan modern. Dalam karya-karyanya, seperti Ihya Ulumuddin, Al-Ghazali menekankan pentingnya pembentukan karakter dan penyucian hati sebagai inti dari pendidikan. Konsep ini bertumpu pada integrasi nilai-nilai spiritual, akhlak, dan pendekatan praktik yang bertahap dalam mendidik jiwa individu. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis tekstual terhadap karya-karya Al-Ghazali serta tinjauan terhadap literatur pendidikan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarbiyah ruhaniyah Al-Ghazali berfokus pada tiga aspek utama: pembinaan niat, pengendalian hawa nafsu, dan kedekatan dengan Allah melalui ibadah yang konsisten. Sebaliknya, pendidikan modern cenderung menekankan pada aspek kognitif, keterampilan praktis, dan pendekatan berbasis ilmiah, dengan kurangnya perhatian pada dimensi spiritual secara mendalam. Meskipun terdapat perbedaan mendasar, penelitian ini menemukan potensi integrasi antara keduanya, terutama dalam konteks pengembangan pendidikan holistik yang mencakup dimensi intelektual, emosional, dan spiritual. Dengan demikian, konsep tarbiyah ruhaniyah Al-Ghazali menawarkan kontribusi yang relevan untuk memperkaya paradigma pendidikan modern, terutama dalam membentuk manusia yang utuh dan berkarakter.
Copyrights © 2023