Material komposit dipahami sebagai salah satu jenis inovasi material maju yang terbentuk berdasarkan hasil penggabungan antara matrik dan satu atau beberapa penguat (reinforced) dengan memiliki karakteristik tertentu. Riset yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi volume hybrid composite serat bemban (Donax caniformis) – serat purun tikus (Eleocharis dulcis) bermatriks polyester terhadap kekuatan tekan dan kekuatan impak. Pembuatan sampel uji komposit dilakukan menggunakan teknik hand lay up, yaitu proses pencampuran antara matriks dan serat kedalam jenis cetakan terbuka dilakukan dengan penuangan langsung secara manual. Pengujian tekan menggunakan standar ASTM D1621-00 dan pengujian impak menggunakan standar ASTM D6110-10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi fraksi volume 18% serat bemban dan 2% serat purun tikus berpengaruh terhadap kekuatan tekan dan kekuatan impak. Variasi fraksi volume 18% serat bemban dan 2% serat purun tikus menunjukkan kekuatan tekan tertinggi dengan rata – rata nilai kekuatan tekannya sebesar 48,286 MPa dan rata – rata beban maksimal 46.433,33 N dan pada variasi fraksi volume yang sama menunjukkan kekuatan impak tertinggi dengan rata – rata kekuatan impaknya sebesar 0,1486 Joule/mm2 dan rata – rata energi impak 19,16 Joule. Nilai yang didapatkan menyatakan bahwa dengan variasi fraksi volume penguat yang didominasi oleh muatan serat bemban akan meningkatkan nilai kekuatan tekan dan impak. Hal tersebut dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik serat.
Copyrights © 2025