Pendidikan memiliki peran penting dalam merencanakan berbagai keterampilan yang diperlukan pada abad 21. Pembelajaran berbasis konstruktivisme secara aktif memperkuat pondasi pengetahuan yang dilandasi susunan kognitif. Salah satu model pembelajaran bebasis konstruktivisme ialah model problem based learning (PBL). Model problem based learning (PBL) merupakan pengembangan metode inkuiri dan keterampilan berpikir, lewat kemandirian dan percaya diri, melatih peserta didik untuk mengerjakan permasalahan melalui penyusunan pengetahuan. Keberhasilan peserta didik saat berlangsungnya proses pembelajaran dipengaruhi oleh 2 faktor yang berbeda yaitu dari dalam diri dan dari luar diri, salah satu dari dalam diri ialah minat belajar, dengan memiliki minat terhadap suatu hal, cenderung menghadirkan perhatian, rasa senang, keingintahuan yang tinggi dan memperolah hasil belajar yang memuaskan. Hasil belajar sendiri diartikan bagaimana proses pembelajaran dapat mempengaruhi berbagai kepribadian peserta didik. Oleh sebab itu, tulisan ini mengaplikasikan metode literature review untuk mendapatkan serangkaian data dari penelitian terdahulu. Data tersebut diperoleh dari situs publikasi jurnal Google Scholar, dengan rentang waktu 2019-2024 sebagian telah terindeks SINTA. Proses analisis menggunakan matrik metanalisis dari data yang dikumpulkan. Hasil dari tulisan ini pembelajaran berbasis konstruktivisme mendorong peserta didik aktif secara mental dan memperkuat pondasi pengetahuan Salah satu model pembelajaran bebasis konstruktivisme ialah model problem based learning (PBL). Dengan model PBL peserta didik dapat menstimulisasikan minat nya terhadap suatu pembelajaran sehingga mendapatkan hasil belajar lebih tinggi.
Copyrights © 2024