<![CDATA[Seiring perkembangan zaman, bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkembang sangat pesat yang menjadi penopang perekonomian di Indonesia, Hal ini sangat dirasakan khususnya bagi para pelaku UMKM dalam sektor usaha produk makanan yang sedang mengalami trend pada saat ini dapat disebut dengan “Angkringan”. Dalam sektor usaha produk makanan ini ada unsur dari budaya tradisonal Yogyakarta dan Solo yang diterapkan dalam cita rasa, kemasan, dan rupa produk makannannya, sehingga menjadikan angkringan ini salah satu usaha dengan daya tarik minat pelanggan yang sangat besar. Maka dari itu dapat mendorong para pelaku usaha UMKM dalam sektor produk makanan dengan menjaga cita rasa asli budaya Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan usaha mereka dalam persaingan. Obyek dari penelitian ini adalah pelaku usaha UMKM Teras Angkringan yang terletak di Kecamatan Pamanukan, Jl. Eyang Tirtapraja, Kabupaten Subang. Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki tantangan yang harus dihadapi serta strategi dan potensi yang telah diterapkan dalam usaha Teras Angkringan ini. Metode penelitian ini yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan menganalisis hasil wawancara yang telah dilakukan oleh penulis bertujuan agar mendapatkan data-data berupa informasi dari pelaku usaha UMKM Teras Angkringan. analisis ini dikuatkan oleh sumber-sumber yang telah ada yang diadaptasikan dari jurnal-jurnal penelitian dan situs web mengenai strategi, potensi, dan tantangan dalam menghadapi persaingan dalam sektor usaha UMKM. Kegiatan wawancara kepada pelaku usaha UMKM sangat penting dalam mengetahui proses dan pelaksanaan dalam kegiatan usaha Teras Angkringan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa suatu usaha khususnya UMKM dengan menerapakan strategi, potensi, dan menghadapi tantangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberlangsungan berjalannya suatu usaha.]]>
Copyrights © 2024
