UMKM di sektor kuliner memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian lokal, terutama di Indonesia. Salah satu UMKM di Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang Jawa Barat yang menarik perhatian adalah Bubur Ayam Abah Oong, sebuah usaha kuliner yang menyajikan bubur ayam dengan cita rasa khas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan oleh Bubur Ayam Abah Oong, mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dihadapinya, dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT, STP (Segmentasi, Targeting, Positioning), dan bauran pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion). Data diperoleh melalui wawancara dengan pemilik, observasi langsung, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bubur Ayam Abah Oong memiliki keunggulan dalam kualitas rasa dan harga kompetitif, namun menghadapi tantangan dalam hal promosi digital dan kapasitas produksi belum dilakukan dengan baik. Peluang pemasaran melalui platform online dan peningkatan loyalitas pelanggan menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan. Rekomendasi utama adalah memperkuat kehadiran digital melalui media sosial dan layanan pesan antar, serta diversifikasi produk untuk meningkatkan daya saing. Dengan strategi pemasaran yang adaptif, Bubur Ayam Abah Oong berpotensi memperluas pangsa pasar dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu pilihan kuliner lokal yang diminati.
Copyrights © 2024