Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat partisipasi angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Menggunakan data dari tahun 2001 hingga 2021, analisis ini menerapkan metode regresi untuk mengevaluasi hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien untuk variabel independen tidak signifikan secara statistik, dengan nilai p yang melebihi ambang batas 0,05. Nilai R-squared yang rendah (0,132546) menunjukkan bahwa model ini hanya mampu menjelaskan sekitar 13,25% variasi dalam pertumbuhan ekonomi, yang mengindikasikan adanya faktor lain yang tidak tercakup dalam model. Selain itu, uji normalitas menunjukkan bahwa residual tidak terdistribusi normal, sementara uji heteroskedastisitas mengonfirmasi konsistensi variabilitas residual. Uji autokorelasi menunjukkan tidak adanya hubungan berurutan yang signifikan, dan uji multikolinearitas menunjukkan bahwa variabel independen tidak menunjukkan multikolinearitas yang signifikan. Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat partisipasi angkatan kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara, yang menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi faktor-faktor tambahan yang mempengaruhi dinamika ekonomi di wilayah ini.
Copyrights © 2025