Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo
Vol 10, No 1 (2024)

Studi Kearifan Lokal Suku Mandar Dalam Peningkatan Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Bahrul Ulum Ilham (Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia Makassar)
Andi Widiawati (ITB Nobel Indonesia Makassar)
Hamdana Hamdana (ITB Nobel Indonesia Makassar)
Naim Irmayani (Universitas Al Asyariah Mandar)
Mutiara B (Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2024

Abstract

Abstract This research aims to determine the development of MSMEs in Polewali Mandar Regency, choose the application of the local wisdom of the Mandar tribe, and the implementation of local wisdom of the Mandar tribe in MSME businesses in Polewali Mandar Regency, West Sulawesi. This study uses qualitative methods to understand the phenomenon under study, with the advantage of analyzing the environment in a natural way.Research shows that MSMEs in Polewali Mandar Regency continue to develop with the support of the local government in policy, implementation, evaluation, and administration. Local governments support industry and SME groups, promote MSME products, and provide education and business management training. Challenges faced by MSMEs include a need for more strategic planning, financial management, production, and simple technology. The Mandar people maintain their local wisdom through traditional practices, local literature, and cultural acculturation. The implementation of Mandar local wisdom in MSMEs includes tangible and intangible aspects. MSME products, such as traditional food preparations and weaving heritage, reflect tangible local wisdom, while community values , such as cooperation and helping each other, are intangible local wisdom. MSMEs that apply local wisdom demonstrate an attitude of trust, friendliness, and collaboration, which positively impacts business performance and contribution to the local economy. By integrating local wisdom values in business, MSMEs in Polewali Mandar Regency maintain Mandar's cultural heritage while playing a role in local economic growth.Keywords: Local Wisdom, Mandar Tribe, MSMEsAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan UMKM di Kabupaten Polewali Mandar, mengetahui penerapan kearifan lokal suku Mandar dan implementasi kearifan lokal suku Mandar pada bisnis UMKM di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Studi ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami fenomena yang diteliti, dengan keunggulan menganalisis lingkungan secara alami. Penelitian menunjukkan bahwa UMKM di Kabupaten Polewali Mandar terus berkembang dengan dukungan pemerintah setempat dalam kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan administrasi. Pemerintah daerah mendukung industri dan kelompok IKM, mempromosikan produk UMKM, dan memberikan pendidikan serta pelatihan manajemen usaha. Tantangan yang dihadapi UMKM meliputi kurangnya perencanaan strategis, manajemen keuangan, produksi, dan teknologi yang masih sederhana. Masyarakat Mandar mempertahankan kearifan lokal mereka melalui praktik tradisional, kesusastraan lokal, dan akulturasi budaya. Implementasi kearifan lokal Mandar dalam UMKM meliputi aspek tangible dan intangible. Produk-produk UMKM seperti olahan pangan tradisional dan warisan tenun mencerminkan kearifan lokal tangible, sementara nilai-nilai masyarakat seperti kerjasama dan saling membantu merupakan kearifan lokal intangible. UMKM yang menerapkan kearifan lokal ini menunjukkan sikap amanah, keramahan, dan kolaborasi, yang memberikan dampak positif pada kinerja bisnis dan kontribusi ekonomi lokal. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam bisnis, UMKM di Kabupaten Polewali Mandar mempertahankan warisan budaya Mandar sambil berperan dalam pertumbuhan ekonomi lokal.Kata Kunci: Kearifan Lokal, Suku Mandar, UMKM

Copyrights © 2024