<![CDATA[Haji merupakan rukun Islam kelima yang diwajibkan bagi umat Muslim yang mampu secara fisik, mental, finansial, serta memiliki akses perjalanan yang aman. Meskipun banyak Muslim bercita-cita menunaikan ibadah haji, berbagai persyaratan administratif dan regulasi sering kali menjadi tantangan. Salah satu lembaga yang berperan dalam membimbing calon jamaah haji adalah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Pandemi COVID-19 telah berdampak signifikan terhadap pelaksanaan ibadah haji dan operasional KBIH, termasuk KBIH Wadi Fatimah. Pembatasan perjalanan, penundaan keberangkatan, serta perubahan regulasi mengharuskan lembaga ini beradaptasi, termasuk dengan penerapan bimbingan daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan dan dampak pandemi terhadap KBIH Wadi Fatimah, termasuk tantangan yang dihadapi dan langkah adaptasi yang diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi membawa tantangan besar bagi KBIH, baik dari segi operasional, kepercayaan jamaah, hingga aspek ekonomi. Namun, dengan inovasi layanan dan penyesuaian kebijakan, KBIH tetap berupaya memberikan bimbingan yang optimal bagi calon jamaah haji. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengelola KBIH dalam menghadapi tantangan serupa di masa depan.]]>
Copyrights © 2024
