<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi dan kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam mengelola inflasi dan meningkat daya beli masyarakat di Indonesia. Inflasi dan daya beli saling berkaitan, dengan menjaga inflasi tetap stabil, harga barang dan jasa terjaga, dan daya beli masyarakat yang meningkat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Penelitian pada artikel ini menggunakan studi pustaka (library research), Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumber antara lain Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia dan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF). Berdasarkan hasil penelitian ini didapat bahwa Indonesia mengalami inflasi 5,51% sepanjang 2022. Sepanjang tahun 2022 tercatat inflasi tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran transportasi, yakni 15,26% dengan andil 1,84%. Sedangkan kontribusi Konsumsi Rumah Tangga menurun diangka 51,7% bandingkan tahun 2021 sebesar 52,9%. Pemerintah saat ini sedang terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia melalui kebijakan-kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi ini.]]>
Copyrights © 2024
