Bom bali I dan II memberikan dampak negatif bagi para korban. Salah satunya adalah istri dari para pekerja di lokasi tragedi. Hal ini menjadikan mereka kehilangan keluarga dan bertahan hidup sendiri. Masa sulit juga dilewati sendiri tanpa bantuan orang terkasih. Pikiran negative dan menurunnya semangat hidup mulai dirasakan oleh para istri korban bom bali. Hal ini menjadi tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu para istri korban bom bali dapat menemukan kembali makna hidup dengan berpikir positif dan mengendalikan emosi negative. Metode kegiatan ini adalah focus group discussion dan relaksasi emosi. Hasilnya adalah korban bom bali mampu berpikir secara positif dan melatih mengendalikan diri sebagai motivasi dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Simpulan adalah korban bom bali dapat melihat diri lebih positif, menyadari adanya dukungan dari berbagai pihak sehingga mampu melewati masa sulit kehidupan.
Copyrights © 2021