Teknik Pemeriksaan os pedis AP (anteroposterior) biasanya dilakukan pada pasien-pasien dengan kasus dislokasi dan fraktur. Pada pemeriksaan pedis yang dievaluasi adalah celah sendi dan tulang-tulang pedis, teknik pemeriksaan os pedis dengan proyeksi AP di beberapa rumah sakit biasanya menggunakan arah sinar tegak lurus 0o. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pada penggunaan arah sinar 0o dan arah sinar menyudut 10o terhadap radiograf ossa tarsal dengan pemeriksaan os pedis .Variabel bebas yaitu arah sinar menyudut 10o dan tegak lurus 0o, variabel terikat yaitu hasil radiograf ossa tarsal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan sampel dengan klinis suspect fraktur. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh hasil gambaran radiograf ossa tarsal pada penggunaan 10o menampakkan celah sendi lebih terbuka 78,3% dan anatomi ossa tarsal yang lebih jelas 70% dari pada penggunaan arah sinar tegak lurus 0o.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018