Remaja putri merupakan calon pemimpin dimasa datang, calon tenaga kerja yang akan menjadi tulang punggung produktivitas nasional, serta sebagai calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus dan merupakan kunci perawatan anak dimasa datang. Remaja putri mempunyai resiko tinggi untuk anemia karena usia ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat pertumbuhan, adanya menstruasi, sering membatasi konsumsi makanan, serta pola konsumsinya sering membatasi kaidah-kaidah ilmu gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh menstruasi terhadap kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 1 Pare Kabupaten Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah Obervasional analitik. dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Variabel independen yaitu menstruasi dan variabel dependen yaitu kejadian anemia. Instrumen yang digunakan untuk variabel independen adalah kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk variabel dependen adalah alat cek Hb. Analisa data menggunakan Chi Square. Hasil analisis data menyatakan sig (p) = 0,011 dimana α = 0,05, p<α, berarti ada pengaruh menstruasi terhadap kejadian anemia. Korelasi atau pengaruh menggunakan koefisien kontingensi C = 0,263 berarti pengaruhnya rendah yang berarti kemungkinan ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian anemia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018