Latar Belakang: Indonesia memiliki 100 kabupaten dan kota dengan prevalensi stunting tertinggi, yang menjadi prioritas untuk intervensi pemerintah. Tiga di antaranya terletak di Provinsi Lampung: Lampung Selatan sebesar 43,01%, Lampung sebesar 43,17%, dan Lampung Tengah sebesar 52,68%.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metodologi cross-sectional yang bertempat di Puskesmas Sukarame Kota Bandar Lampung pada tahun 2023 dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 75 balita. Adapun metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dilanjutkan dengan uji statistik Chi-square.Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan hubungan yang tinggi antara tingkat pendidikan ibu dengan prevalensi stunting pada anak usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sukarame yang berlokasi di Kota Bandar Lampung. Rasio peluang (OR) ditetapkan sebesar 3,313. Ibu dengan pendidikan rendah memiliki risiko 3,313 kali lebih tinggi untuk memiliki anak stunting dibandingkan dengan ibu berpendidikan lebih tinggi.Kesimpulan: Terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan prevalensi stunting pada anak usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sukarame yang berlokasi di Kota Bandar Lampung.
Copyrights © 2025