Latar Belakang: Prevalensi infeksi HIV, sifilis, dan hepatitis B pada ibu hamil di Kota Sukabumi mencapai 0,3% untuk HIV positif, 0,8% untuk hepatitis B reaktif, dan 0,53% untuk sifilis reaktif. Namun, cakupan pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil hanya mencapai 89,4%, yang masih di bawah target minimal Kemenkes RI sebesar 100%. Salah satu faktor yang memengaruhi pelaksanaan pemeriksaan triple eliminasi adalah tingkat pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang triple eliminasi dengan pelaksanaan pemeriksaan triple eliminasi pada trimester pertama kehamilan.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 60 ibu hamil dengan usia kehamilan lebih dari 12 minggu yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling.Hasil: Uji statistik chi-square menunjukkan p-value sebesar 0,001 (p<0,05), sehingga H0 ditolak.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang triple eliminasi dengan pelaksanaan pemeriksaan triple eliminasi pada trimester pertama di UPTD Puskesmas Baros
Copyrights © 2025