Latar Belakang: Kekurangan gizi pada balita dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor langsung dan tidak langsung. Faktor langsung meliputi penyakit infeksi dan asupan gizi, sedangkan faktor tidak langsung mencakup status ekonomi, pola asuh, dan tingkat pengetahuan ibu. Dampak jangka pendek akibat kekurangan gizi pada anak meliputi gangguan perkembangan otak, penurunan tingkat kecerdasan, terganggunya pertumbuhan fisik, serta gangguan metabolisme tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu dan kejadian kekurangan gizi pada anak.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional berbasis cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 89 orang, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi-Square.Hasil: Berdasarkan analisis statistik dengan uji Chi-Square, diperoleh nilai p-Value sebesar 0,000 (p<0,05), sehingga H0 ditolak.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dan kejadian kekurangan gizi pada anak. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan desain yang lebih komprehensif, seperti studi longitudinal, guna mengamati dampak jangka panjang pengetahuan ibu terhadap status gizi anak.
Copyrights © 2025