Desa Babakan Bogor merupakan salah satu daerah penghasil kopi yang selama ini hanya memanfaatkan biji kopi untuk diolah menjadi kopi bubuk. Namun, daun kopi yang berlimpah sering kali dianggap sebagai limbah dan tidak dimanfaatkan. Padahal, daun kopi mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti flavonoid, alkaloid, dan antioksidan. Berdasarkan permasalahan tersebut, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai potensi pemanfaatan daun kopi sebagai teh herbal celup yang memiliki nilai tambah ekonomi dan kesehatan. Mitra kegiatan ini adalah petani kopi di Desa Babakan Bogor. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi sosialisasi, demonstrasi, dan evaluasi keterlibatan peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh peningkatan pemahaman mengenai manfaat daun kopi dan teknik pengolahannya. Berdasarkan evaluasi, terjadi peningkatan pemahaman peserta mengenai manfaat dan cara pembuatan teh herbal celup dari daun kopi sebesar 85%. Selain itu, masyarakat juga menunjukkan ketertarikan tinggi untuk mengembangkan produk ini sebagai peluang usaha baru. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan pemanfaatan daun kopi tidak hanya mengurangi limbah pertanian, tetapi juga memberikan alternatif sumber penghasilan bagi masyarakat lokal. Program ini membuktikan bahwa inovasi berbasis sumber daya lokal dapat menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Copyrights © 2025