Pertanian telah menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam perekonomian negara. Dalam bidang pertanian sudah mulai dikembangkan dengan penerapan teknologi. Teknologi yang diterapkan berupa penggunaan sensor, aktuator dan internet of things dalam memantau parameter pada tanaman. Penelitian ini termasuk penelitian rekayasa dengan merancang sebuah sistem smart farming menggunakan penyiraman otomatis jika kondisi tanah <60% penyiraman akan hidup jika kelembaban tanah >60% penyiraman akan mati. Pengukuran suhu memiliki ketepatan rata-rata sebesar 97.78% dengan perbedaan pengukuran sistem smart farming dengan alat standar sangat kecil yaitu 2.22 °C. Pengukuran kelembaban udara memiliki ketepatan rata-rata sebesar 92.78% dengan perbedaan pengukuran sistem smart farming dengan alat standar sangat kecil yaitu 0.72% Pengukuran kelembaban tanah memiliki ketepatan rata-rata sebesar 99.20% dengan perbedaan pengukuran sistem smart farming dengan alat standar sangat kecil yaitu 0.80%.
Copyrights © 2025