Penelitian ini membahas pendidikan inklusi sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan sosial anak penyandang disabilitas. Masalah utama yang diangkat adalah keterbatasan akses pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), stigma sosial, serta kurangnya fasilitas dan tenaga pendidik terlatih. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi literatur dan observasi kebijakan serta praktik pendidikan inklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan inklusi memberi manfaat signifikan bagi ABK, seperti meningkatkan kepercayaan diri, kemandirian, dan integrasi sosial. Pendidikan inklusi juga membantu mengurangi diskriminasi dan membuka peluang ABK untuk mendapatkan pendidikan setara. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan inklusi perlu dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan kebijakan, infrastruktur, dan pelatihan guru agar dapat diimplementasikan optimal.
Copyrights © 2025