Aksi protes mahasiswa di Indonesia telah lama menjadi elemen penting dalam dinamika politik negara. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, munculnya aksi mahasiswa yang bergerak di ranah media sosial, komunikasi, dan strategi baru membawa tantangan tersendiri. Penelitian ini mencoba menganalisis strategi komunikasi politik mahasiswa dalam aksi "Indonesia Gelap" 2025. Studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk meneliti peran mahasiswa dalam menggunakan media digital (Instagram, Twitter, TikTok) untuk menyampaikan pesan politik dan menggalang dukungan massa. Temuan menunjukkan bahwa aktivitas digital menjadi alat efektif untuk memobilisasi publik, terutama melalui bahasa kritis dan provokatif yang menyoroti kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil, seperti pemangkasan anggaran pendidikan dan kenaikan biaya hidup. Mahasiswa berperan sebagai pemain kunci dalam menyusun narasi publik, memediasi dialog antara masyarakat dan pemerintah, serta memperkuatpartisipasi demokratis. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa komunikasi politik dalam aksi protes mahasiswa Indonesia gelap menciptakan dinamika baru dalam proses politik negara.
Copyrights © 2025